Apa itu Search Engine Optimization
Apa itu Search Engine Optimization – Bagi kamu yang tertarik untuk mendalami dunia Digital marketing, sudahkah memahami apa itu Search Engine Optimization atau dikenal dengan SEO? Nah, sejatinya, SEO adalah salah satu strategi terpenting yang wajib kamu pelajari.
Mengapa demikian? Sebab, ia bisa mendorong website untuk muncul di hasil pencarian organik dan mendapatkan perhatian dari para pelanggan.
Tak hanya itu, metode satu ini juga bisa meningkatkan kualitas dari berbagai upaya pemasaran yang sedang diterapkan oleh perusahaan.
Uniknya lagi, marketer pun tak perlu mengeluarkan biaya yang banyak jika ingin memanfaatkan strategi tersebut.
Maka dari itu, sekarang ini, hampir semua perusahaan yang meluncurkan kampanye marketing akan menggunakan metode Search Engine Optimization atau dikenal dengan SEO.
Bahkan, market penyedia layanan SEO diperkirakan akan meraup untung hingga 83,7 miliar dolar AS pada tahun 2025 dengan CAGR sebesar 19,6%, sesuai hasil riset PR Newswire,
Menanggapi hal tersebut, kali ini Sinergi Digital Indonesia akan paparkan serba-serbi SEO, mulai dari definisi hingga cara kerjanya. Yuk, simak pemaparan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu SEO Menurut Ahli ?
Melansir laman Neil Patel, Search Engine Optimization atau dikenal dengan SEO, adalah praktik optimisasi guna meningkatkan visibilitas dan posisi sebuah website di dalam mesin pencarian (search engine).
Mengapa perusahaan perlu meningkatkan posisi atau ranking situs dalam search engine? Sebab, dengan itu pelanggan dan para prospek bisa menemukan situs dengan lebih mudah.
Awareness serta engagement dari berbagai kampanye marketing perusahaan pun akan meningkat dan secara langsung berimbas pada misi penjualan bisnis.
Search Engine Optimization atau dikenal dengan SEO sendiri merupakan sebuah strategi yang berfokus pada peningkatan ranking dalam hasil pencarian organik, alias tidak berbayar.
Jika perusahaan memiliki situs web dan ingin mendatangkan lebih banyak traffic yang relevan, tidak diragukan lagi bahwa Search Engine Optimization harus menjadi bagian dari upaya pemasaran mereka.
Jenis-Jenis SEO
Seperti yang sudah Sinergi Digital Indonesia jelaskan, Search Engine Optimization atau dikenal dengan SEO adalah salah satu strategi paling efektif untuk tingkatkan jumlah traffic yang relevan dalam situs.
Buktinya, hingga kini ia menjadi metode pemasaran yang paling sering dimanfaatkan perusahaan untuk keperluan pemasaran mereka.
Meskipun demikian, strategi satu ini dapat dipilah menjadi empat kategori yang berbeda.
Marketer dapat memanfaatkan praktiknya guna meraih pelanggan dan prospek baru dari berbagai channel yang dimiliki perusahaan.
Nah, berikut adalah keempat jenis search engine optimizer yang wajib dipelajari oleh para marketer. Jangan lupa dicatat, ya.
1. On-page SEO
Jenis SEO pertama yang sering dimanfaatkan oleh para marketer di bidang content marketing adalah on-page SEO.
Menurut Sixth City Marketing, kategori SEO satu ini mengacu pada proses mengoptimalkan konten yang terdapat di situs web perusahaan.
Inisiatif ini dapat mencakup optimalisasi copy, keyword, header, meta description dan title, featured image, dan lain-lain.
Biasanya, dalam proses eksekusi metode on-page SEO, marketer perlu melakukan riset keyword, optimisasi metadata, dan melakukan internal linking.
2. Off-page SEO
Jenis metode SEO berikutnya yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan ternama adalah off-page SEO.
Strategi off-page SEO sejatinya mengacu pada proses optimisasi elemen yang biasanya tidak terdapat di dalam situs web.
Metode ini mendorong marketer untuk menciptakan eksposur dan kredibilitas untuk perusahaan mereka, yang pada akhirnya bisa menghasilkan lebih banyak pengunjung dan penjualan.
Sebagian besar inisiatif off-page SEO difokuskan pada proses link building atau praktik membuat situs web terkemuka lain menautkan link kembali ke situsmu.
3. Technical SEO
Technical SEO adalah jenis strategi SEO lainnya yang bisa digunakan oleh para marketer profesional.
Nah, apa itu yang dimaksud dengan technical SEO? Menurut Moz, strategi ini mengacu pada tindakan yang bisa membantu search engine merayapi situs web dan meningkatkan user experience (UX).
Pada dasarnya, cara kerja dan algoritma search engine akan selalu berubah menjadi lebih kompleks. Maka dari itu, proses kerja dari jenis SEO ini biasanya akan terus berkembang.
Sebagai contoh, inisiatif terbaru dalam metode technical SEO adalah memastikanbahwa tidak ada masalah dengan crawlability dan UX situs.
Tak hanya itu, perusahaan juga bisa memperbaiki website speed, mobile friendliness, dan struktur situs saat menerapkan strategi technical SEO.
4. Local SEO
Jenis SEO terakhir yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dan para marketer adalah local SEO.
Kategori SEO ini merupakan variasi yang sifatnya lebih berfokus pada lokasi bisnis.
Dalam arti, ia mengacu pada proses meningkatkan kehadiran online situs di komunitas daerah bisnis dan mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan lokal.
Di sini, pihak marketer bisa memasukkan alamat, jam buka, deskripsi, ulasan, dan foto produk untuk meningkatkan kepercayaan dari pelanggan.
Halaman hasil search engine juga akan melihat kedekatan, relevansi, dan keunggulan berdasarkan permintaan pencarian pengguna, dan memilih bisnis perusahaan jika mereka memenuhi persyaratan.
Intinya, jenis SEO ini sifatnya lebih berfokus pada optimisasi elemen geografis ketimbang kategori-kategori lainnya.